Sejarah Nasi Goreng
Nasi Goreng |
Nasi Goreng? Hmm..
siapa yang tidak kenal makanan yang satu ini, nasi yang dimasak dengan berbagai
bumbu dapur dan kecap manis ini digemari berbagai masyarakat Indonesia maupun
luar negeri. Namun tahu kan kalian bahwa Nasi Goreng sebenarnya bukan berasal
dari Indonesia?
Nasi
goreng adalah masakan tradisional
Tionghoa, menurut catatan sejarah sudah mulai ada sejak 4000 SM. Sebenarnya ide
masyarakat Tionghoa didapatkan karena ia tidak suka dengan makanan-makanan yang
dingin. Karena itulah masyarakat Tionghoa mencoba untuk memasak kembali nasi
yang sudah dingin. Untuk menambahkan cita rasa dalam nasi yang ia masak
tersebut, masyarakat Tionghoa menambahkan bumbu-bumbu yang ia senangi. Hasil
dari masakan tersebut ternyata cukup digemari oleh masyarakat Tionghoa. Dari
mulut ke mulut tersebarlah cara yang lebih baik dalam mengolah nasi putih yang
sudah dingin dari pada di buang. Cara tersebut juga merupakan cara masyarakat
Tionghoa dalam menghindari pemborosan beras. Nasi goreng kemudian tersebar ke
Asia Tenggara dibawa oleh perantau-perantau Tionghoa yang menetap di sana dan
menciptakan nasi goreng khas lokal yang didasarkan atas perbedaan bumbu-bumbu
dan cara menggoreng.
Nasi Goreng makanan Khas Indonesia?
Pada
saat ini nasi goreng sering digambarkan sebagai sentuhan hidangan asal
Indonesia. Padahal nasi itu sendiri sebenarnya merupakan makanan pokok dari
masyarakat Cina. Sayangnya sampai saat ini masih tidak jelas sejak kapan
Indonesia mulai mengadopsi nasi goreng Cina ini dan membuatnya dengan versi
mereka sendiri. Pengaruh Cina pada masakan Indonesia sejatinya dapat dilihat
pada mie goreng yang muncul bersamaan dengan sebuah teknik menumis yang hanya
dapat dilakukan dengan menggunakan wajan Cina.
Perdagangan
antara cina dan kepulauan Indonesia mulai berkembang dari era kerajaan
Sriwijaya sekitar abad ke-10 dan sudah intensif pada era kerajaan Majapahit
sekitar abad ke-15. Ketika itu imigran Cina mulai menetap di nusantara, dan
membawa budaya serta masakan mereka. Seperti yang sudah dibahas tadi,
orang-orang Cina biasanya lebih menyukai makanan yang baru dimasak atau makanan
yang panas. Dan dalam budaya mereka suatu hal yang tabu jika membuang makanan
yang sudah melalui proses memasak. Akibatnya, nasi sisa hari sebelumnya sering
di masak kembali di pagi hari. Sebelumnya, masyarakat Indonesia mungkin hanya
menjemur nasi sisa untuk membuat makan tradisioal Intip atau Rengginang, bisa
juga beras yang telah dikeringkan digiling untuk membuat tepung beras.
Dari sekian banyak hidangan dalam
masakan indonesia, hanya sedikit yang dapat dianggap sebagai makanan nasional
sejati. Masakan nasional Indonesia ini tidak mengenal batasan kelas sosial.
Nasi goreng dapat dinikmati secara sederhana di warung tepi jalan, gerobak
penjaja keliling, hingga restoran dan meja prasmanan dalam pesta.
Pada tahun 2011, sebuah polling Internet yang diadakan oleh CNN
International dan diikuti oleh 35.000 orang menempatkan Nasi Goreng pada peringkat dua dalam daftar '50
Makanan Terlezat di Dunia' setelah rendang.
Variasi
Nasi
goreng baik di Indonesia maupun di negara-negara lain dapat memiliki variasi
tersendiri tergantung dari daerah asal dan bumbu atau bahan yang digunakan.
Variasi ini biasanya dipengaruhi oleh bahan makanan yang biasa digunakan
masyarakat setempat dan pengaruh ramuan bumbu dari negara tetangga, ataupun
pengaruh budaya etnik asing bawaan yg datang ke negara tersebut. Beberapa
variasi nasi goreng yang terkenal diIndonesia antara lain adalah sebagai
berikut:
·
Nasi goreng ikan asin: Menggunakan ikan asin,
salah satu variasi yang terkenal di Indonesia.
·
Nasi goreng Jawa: Nasi goreng ini biasanya
dibumbui dengan sambal ulek yang membuat rasanya pedas. Contoh nasi
goreng Jawa adalah nasi goreng babat Semarang yang
warnanya agak cokelat dengan lauk babat, nasi goreng Jawa Tengah yang
warnanya merah muda dengan lauk sayuran kol dan suwiran ayam
kampung, nasi goreng Surabaya yang warnanya merah kecokelatan dengan lauk
irisan telur dadar dan suwiran ayam potong serta
nasi goreng kampung dari Yogyakarta yang warnanya merah tua dengan lauk telur mata
sapi dan ayam kampung.
·
Nasi goreng kambing: Menggunakan
daging kambing yang memiliki aroma khas.
·
Nasi goreng pete: Menggunakan pete
sebagai campuran, digemari kelompok pengguna pete karena aromanya.
·
Nasi goreng pattaya (asal Thailand):
Nasi goreng ini dibungkus dengan telur dadar.
·
Nasi goreng putih: Nasi goreng ini
menggunakan kecap asin sebagai
bumbunya sehingga warnanya masih keputih-putihan.
·
Nasi goreng Fukien (atau Fujian): (bukan berasal dari Fujian)
adalah nasi goreng yang berasal dari daerah Kanton,
biasa disajikan dengan saus di atasnya
.
·
Nasi goreng Singapura: Bukan berasal
dari Singapura,
ini adalah masakan dari daerah Kanton dengan bumbu kare kuning.
·
Nasi goreng Yangchow (atau Yangzhou): (biasa disebut juga nasi
goreng spesial) - meskipun dinamakan "Yangzhou", nasi goreng ini
sebenarnya bukan berasal dari daerah Yangzhou. Biasa disajikan dengan udang dan daging
panggang.
·
Nasi goreng Yuanyang: Nasi goreng yang dihidangkan
dengan dua macam saus. Saus yang pertama berwarna putih dan yang kedua berwarna
merah. Terkadang saus itu disajikan dalam lambang Yin Yang atau
simbol Taichi.
·
Nasi Goreng Jepang Ashita (bukan berasal dari
Jepang tetapi kreasi khas Indonesia). Dinamakan nasi goreng Jepang sebab
memakai Ashitaba yang berasal dari Jepang. Ashitaba adalah jenis sayuran herbal
kesehatan yang sangat popular di negara Jepang. Pemakaian bahan ini menyebabkan
nasi goreng terlihat unik berwarna hijau daun. Campuran tambahan biasanya
daging asap, acar nanas, emping belinjo dan telur dadar.
Banyaknya variasi jenis Nasi Goreng yang dapat ditemukan di
Indonesia merupakan ekspresi kreativitas masyarakat Indonesia dalam meracik
kreasi jenis kuliner dengan aneka citrarasa, baik dari pengaruh bahan dasar
lokal maupun pengaruh citarasa masakan internasional.
Malem2 bahas nasi goreng jadi laper.. yuk teman-teman bikin nasi goreng๐๐๐
Resep nya akan dibahas di blog selanjutnya yaa๐
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Nasi_goreng
http://kooliner.com/blog/sejarah-nasi-goreng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar